Rabu, 04 Agustus 2010

Modifikasi Mozilla Firefox

  • Buka Browser Mozilla Firefox
  • Pada Address Bar Ketik : about:config
  • Cari string di bawah ini : ( pastikan semua string dibawah “true”)
contoh menggantingnya :

network.http.pipelining _____ true
network.http.pipelining _____ 64
network.http.proxy.pipelining _____ true
network.http.proxy.share_proxy_Settings _____ false


  • Ketik : nglayout.initialpaint.delay ___ 0
  • Kemudian REFRESH atau Tekan F5
  • Pada Address Bar Ketik : about:blank
  • Klik Menu:
Untuk OS Windows XP TOOLS>>OPTIONS>>WEB FEATURES
Untuk OS Linux ( Vector ) EDIT >> PREFERENCES
Untuk Setting yang berbeda di beberapa OS EDIT >>ADVANCED

  • Pada Option :
ALLOW WEB SITES TO INSTALL SOFTWARE Beri Tanda Check Box Untuk mengaktifkan

  • Kemudian Tekan OK Lalu REFRESH ( F5 )
  • Masuk ke website ini https://addons.mozilla.org/en-US/fir...ltered=firefox
  • Download Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4
  • Setelah Selesai Jangan Tekan Tombol UPDATE
  • Klik Tanda X (tutup)Yang Ada Di Pojok Kanan Atas Dari POP UP Window Yang MunculTutup Semua Browser Mozilla FireFox,
  • Kemudian Buka Lagi Untuk Mengaktifkan Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Yang sudah di Install Tadi
  • Kalo Instalasi Sukses, Akan Muncul Toolbar tambahan Di Bawah Toolbar Navigasi & Address Bar.
  • Sekarang Browser Mozilla Siap Untuk Digunakan…….

:: NOTE :: — Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Ini selain untuk Mengganti Proxy Secara Otomatis Di Browser Mozilla FireFox, Engine-nya Juga Berpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi Internet

  1. Cara Ini Sangat Efektif Bila Digunakan Di Warnet Yang Padat Pengunjung untuk Menyedot Bandwidth ( Mayoritas kecepatan akses Internet ) Ke Komputer Yang Sedang Anda Pakai
  2. Perubahan Yang Signifikan Terjadi Pada koneksi Internet Dengan “BROADBAND / VSAT”

Download juga:
  1. Google Web accelator (download di: http://webaccelerator.google.com/), mnrt ak kok lbh siip & stabil dr onspeed ya. Soalnya sering ak ukur pake gprs counter, speed grafik nya lbh mantaff dr onspeed. Selain itu GRATIS.
  2. OpenDNS. Daftarkan ke opendns.com, gratis juga.. so setting DNS TCP/IP.
  3. Tingkatkan bandith PC sampe 20%. Microsoft menggunakan 20% cadangan dari bandwidth untuk update dan melaporkan kondisi computer dll,
ini cara menonaktifkan fungsi ini : Click Start–>Run–>ketik gpedit.msc —>ok Selanjutnya ke –>Local Computer Policy–>Computer Configuration–>Administrative Templates–>Network–>QOS Packet Scheduler–>Limit Reservable Bandwidth—->klik 2x Limit Reservable Bandwidth Disana tertulis is not configured tapi kenyataannya (baca dibawah explain) “By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwidth of a connection, but you can use this setting to override the default.”jadi triknya adalah pilih enable kemudian di set ke 0 .Sehingga system tidak mempunyai cadangan seperti kondisi default yang sampai 20%

Jika ingin lebih brutale lagi tambahkan addon FastererFox+cfosSpeed yang berguna untuk mengkompres data yang masuk lewat koneksi dial up.

Sumber ::
http://www.forumkami.com/forum/internet/21920-cara-hack-bandwidth-warnet.html

Selasa, 03 Agustus 2010

Taman Nasional Gede Pangrango


==============================================
Taman Nasional Gede Pangrango
Jalan Raya Cibodas P.O. Box 3 sdl
Cipanas, Cianjur 43253
Jawa Barat, Indonesia
Telepon/Fax +62 - 255 - 512776
==============================================



===================================================
===================================================
PENDAHULUAN
===================================================

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah salah satu dari lima taman nasional pertama di Indonesia yang diumumkan pada tanggal 6 Maret 1980 oleh Menteri Pertanian. Berdasarkan pengumuman tersebut, kawasan taman nasional ini mencakup areal seluas 15.196 Ha yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi. kawasan dimaksud, berturut-turut berdasarkan tahun penetapannya, adalah :
  • Cagar Alam Cibodas seluas 240 Ha ditetapkan tahun 1989 dan diperluas pada tahun 1925 menjadi 1040 Ha
  • Cagar Alam Cimungkat seluas 56 Ha pada tahun 1919
  • Taman Wisata Situgunung seluas 120 Ha pada tahun 1975
  • Cagar Alam Gunung Gede Pangrango seluas 14.000 Ha pada tahun 1978.
Secara geografik, kawasan ini terletak di antara 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1' LS, sedangkan secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Karena merupakan dataran tinggi dengan dua puncak utama, Gunung Gede (2958 m dpl) dan Gunung Pangrango (3019 m dpl), ekosistem di dalamnya merupakan hutan hujan tropis pegunungan Jawa Barat yang relatif utuh.

Keadaan alam yang khas, telah menjadikan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat peneliti sejak lama. Pertama kali, Gunung Gede ini didaki oleh C.G.C. Reinwardt pada tahun 1819. Pendakian eksplorasi yang tercatat kemudian dilakukan oleh F.W. Junghuhn (1839-1861), J.E. Teysmann (1839), A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890), M. Treub (1891), W.M. V an Leeuwen (1911) dan C.G.G.J. Van Steenis (1920-1952) yang membuat koleksi tumbuhan sebagai dasar penyusunan buku "The Mountain Flora of Java" yang diterbitkan tahun 1972. Saat ini banyak para peneliti Indonesia maupun asing melakukan penelitian di kawasan ini, sehingga menyebabkan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu pusat penelitian ekosistem yang terkenal di dunia.
===================================================

===================================================
IKLIM DAN CUACA
===================================================

Curah hujan di dalam kawasan taman nasional ini cukup tinggi. Rata-rata pertahun berkisar dari 3000-4200 mm dengan kelembaban udara 80-90%, menyebabkan wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang lembab di pulau Jawa. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober-Mei dengan curah hujan bulanan rata-rata mencapai 200 mm, sedangkan pada bulan Desember-Maret curah hujan rata-rata dapat mencapai 400 mm. Musim ke marau terjadi pada bulan Juni-September, namun curah hujan bulanan dapat mencapai 100 mm.

Suhu udara di Cibodas pada siang hari rata-rata 18° C dan di Puncak Gunung Gede dan Pangrango 10° C. Pada malam hari, suhu di puncak 5° C, dengan kelembaban di musim kemarau 90 % di malam hari dan 30 % di siang hari. Perbedaan yang besar ini telah mempengaruhi komunitas tumbuhan yang ada di puncak.
===================================================


===================================================
GEOLOGI DAN TANAH
===================================================

Gunung Gede dan Pangrango merupakan bagian dari jalur gunung berapi yang membujur dari Sumatera sampai Nusa Tenggara, Gunung Gede adalah salah satu dari 35 gunung api aktif pada jalur ini, sedangkan Gunung Pangrango telah dinyatakan mati. Akibat letusan-letusan yang terjadi di masa lalu, batuan di kawasan ini tergolong ke dalam Andesit, Basalt Java, Breksi Tupan, Breksi Vulkanik dan Piroklasik. Menurut catatan vulkanologi, letusan pertama Gunung Gede terjadi pada tahun 1747 dan kemudian tahun 1840, 1852, 1886, 1947 dan 1957 terjadi letusan kecil.

Jenis tanah yang terdapat di dalam kawasan, termasuk ke dalam jenis-jenis Regosol dan Litosol, Asosiasi Andosol dan Regosol, serta Latosol Coklat.
===================================================

===================================================
TUMBUHAN
===================================================

Berdasarkan ketinggian, tipe ekosistem hutan di taman nasional ini dapat dibedakan ke dalam sub Montana (1000 - 1500 m dpl), Montana (1500 - 2400 m dpl) dan sub Alpin (2400 m dpl ke atas).

Sub Montana merupakan hutan dengan keragaman jenis yang tinggi, ditandai pohon-pohon besar dan tinggi yang membentuk tiga strata tajuk. Jenis-jenis dominan menurut strata adalah :
  1. Altingia Excelsa dan Castanopsis Argentea :: yang dapat mencapai ketinggian lebih dari 60 meter
  2. Antidesma Tetandrum dan Litsea sp. :: dengan ketinggian antara 10-20 meter
  3. Ardisia Fuliginosa dan Dichroa Febrifuga :: berupa belukar (3-5 meter)
Selain itu, terdapat berbagai jenis epiphyt seperti anggrek serta tumbuhan memanjat dan tumbuhan bawah.

Montana merupakan hutan dengan keragaman jenis yang ditandai dengan sedikitnya jenis tumbuhan bawah. Jenis-jenis pohon yang dapat dijumpai diantaranya Puspa (Schima walichii) yang mempunyai daun muda warna merah dan Podocarpus Imbricatus jenis berdaun jarum. Batang-batang pohon umumnya ditumbuhi lumut.
Sub Alpin merupakan hutan yang keragaman jenis rendah dengan pohon-pohon kerdil. Jenis pohon dominan adalah Vaccinum Faringiaefolium dengan batang ditumbuhi lumut janggut. kekhasan hutan ini adalah terdapatnya rumput Isachne Pangrangensis dan Eidelweiss (Anaphlis Javanica)yang juga dikenal sebagai "Bunga Abadi".

===================================================

===================================================
SATWA
===================================================

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan habitat dari berbagai jenis satwa langka dan dilindungi. berdasarkan informasi Junghuhn (1839), di kawasan taman nasional ini pernah di jumpai Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus). Namun, tidak ditemukan catatan resmi mengenai keberadaan jenis satwa ini. Jenis-jenis satwa langka yang dapat di jumpai pada saat ini, antara lain :

1 . Primata, yaitu
  • Owa (Hylobates Moloch)
  • Surili (Presbytis Comata)
  • Lutung (Trachypithecus Auratus)
2. Macan Tutul (Panthera Pardus)
3. Kucing Hutan (Felis Bengalensis)
4. Kancil (Tragulus Javanicus)
5. Anjing Hutan (Cuon Alpinus)
6. Satwa Sigung (Mydaus Javanensis)
7. Bajing Terbang (Galeopterus Variigatus)
8. Kijang (Muntiacus Muntjak)


Selain itu terdapat jenis burung yang dijumpai di kawasan ini, yaitu 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa atau lebih dari 50%. Beberapa jenis burung langka dan menarik seperti Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi) dan jenis burung hantu, Java Scops-Owl (Otus Angelinae) yang membuat para peneliti burung dari berbagai penjuru dunia terpesona.
===================================================


===================================================
BEBERAPA OBJEK YANG MENARIK
===================================================

Di samping sebagai tempat penelitian dan sistem penyangga kehidupan, kawasan taman nasional juga merupakan tempat rekreasi dan pariwisata alam yang menarik. Kegiatan yang dapat dilakukan selain mendaki gunung diantaranya mengamati kehidupan satwa (terutama burung), menikmati pemandangan dan gejala alam, memotret dan melihat keajaiban alam tumbuhan. Beberapa tempat menarik untuk dikunjungi antara lain :

1. Telaga Biru
Berada pada ketinggian 1575 m dpl dengan jarak 1,5 km/15 menit perjalan an dari pintu masuk Cibodas. Di sebut Telaga Biru karena airnya berwarna biru bila terkena sinar matahari akibat banyaknya ganggang biru yang tumbuh di dasar telaga. Sekitar telaga ini merupakan zona transisi antara sub Montana dan Montana.

2. Air Terjun Cibeureum
Berada pada ketinggian 1625 m dpl dengan jarak 2,8 km/jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Di tempat ini terdapat tiga air terjun yang merupakan aliran sungai Cibeureum, Cidendeng dan Cikundul. Di sekitar air terjun ditemukan lumut merah Sphagnum Gedeanum) jenis endemik di Jawa Barat yang khas.

3. Air Panas
Berada pada ketinggian 2150 m dpl dengan jarak 5,3 km/2 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Air Panas ini berasal dari sumber di dekat kawah Gunung Gede, suhu air dapat mencapai 75° C dan lebih rendah pada waktu hujan. Di sekitar aliran air panas ditemukan jenis lumut yang tahan terhadap air panas dan belerang.

4. Kandang Batu
Berada pada ketinggian 2220 m dpl dengan jarak perjalanan 5,6 km/2,5 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Di tempat ini banyak di jumpai batu yang berasal dari letusan Gunung Gede. Kandang Batu juga merupakan salah satu sumber air pada jalur Cibodas - Kandang Badak.

5. Kandang Badak
Berada pada ketinggian 2400 m dpl dengan jarak 7,8 km/3,5 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Tempat ini merupakan daerah datar pada dataran yang berbentuk sadel dan menghubungkan Gunung Gede dengan Gunung Pangrango.

6. Puncak dan Kawah Gunung Gede
Puncak Gunung Gede mempunyai ketinggian 2958 m dpl dengan jarak 9,7 km/5 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu komplek, yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon. Keadaan kawah yang khas merupakan atraksi geologi yang menarik. Di samping itu juga tumbuh beberapa tumbuhan khas sekitar kawah seperti jenis paku-pakuan (Selliquea Feei), Cantigi (Vaccinium Farringiaefolium) dan dua jenis Rhododendron (Rhododendron Restusum) dan (Rhododendron Javanicum).


7. Alun-Alun Surya Kencana
Berada pada ketinggian 2750 m dpl dengan jarak 11,8 km/6 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas; 6,9 km/3 jam dari Gunung Putri; dan 9 km/5 jam dari Selabintana. Alun-alun ini merupakan dataran seluas 50 Ha yang terletak di antara Gunung Gede dan Gumuruh. Sebagian besar dataran ditutupi tumbuhan bunga Eidelweiss (Anaphalis Javanica).

8. Puncak Gunung Pangrango
Berada pada ketinggian 3019 m dpl dengan jarak 3 km/3 jam perjalanan dari Kandang Badak atau 11 km/6,5 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Di daerah ini terdapat alun-alun Mandalawangi seluas 5 Ha yang ditumbuhi bunga Eidelweiss (Anaphalis Javanica).

9. Air Terjun Cibeureum Selabintana
Berada pada ketinggian 900 m dpl dengan jarak 2,4 km/45 menit perjalanan dari pintu masuk Selabintana. Air terjun dengan tinggi air 53 m ini merupakan air terjun tertinggi di kawasan taman nasional.

10. Air Terjun Sawer
Berada pada ketinggian 1200 m dpl dengan jarak 1,95km/20 menit perjalanan dari pintu masuk Situgunung. Debit air yang besar menjadikan air terjun ini yang terbesar di kawasan taman nasional.


11. Tempat Berkemah
Di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terdapat dua tempat berkemah (camping ground), yaitu di Gunung Putri dan Selabintana. Di gunung Putri dapat memuat sekitar 20 tenda atau sekitar 100 orang, sedangkan di Selabintana sekitar 30 tenda atau kurang lebih 150 orang.
===================================================

===================================================
CARA PENCAPAIAN
===================================================

Untuk memasuki kawasan taman nasional, terdapat empat jalan masuk :

1. Cibodas (Cianjur)
  • 100 km dari Jakarta -> Cianjur (2,5 jam perjalanan kendaraan darat)
  • 85 km dari Bandung -> Bogor (2 jam perjalanan kendaraan darat)
2. Gunung Putri (Cianjur)
  • 1 jam perjalanan kendaraan darat dari Cibodas lewat Cipanas
3. Selabintana (Sukabumi)
  • 15 km dari Sukabumi -> Bogor
4. Situgunung (Sukabumi)
  • 15 km dari Sukabumi
warning ::
  • Kecuali Situgunung, Puncak Gunung Gede Pangrango dapat dicapai melalui jalan setapak yang tersedia dari tiga jalan masuk tersebut
  • Jalur kesukaanku adalah : Gunung Putri - Surya Kencana- Puncak Gunung Gede - Kandang Badak (camping ground) - Puncak Gunung Pangrango - Kandang Badak - Cibodas.
===================================================
===================================================

===================================================
PERATURAN PENDAKIAN DAN REKREASI
===================================================

1. Yang dimaksud dengan pendakian adalah pengunjung yang memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango selain Air Terjun Cibeureum dari pintu masuk Cibodas, di atas air terjun Cibeureum dari pintu masuk Selabintana dan di atas camping ground Bobojong dari pintu masuk Gunung Putri.

Waktu pendaftaran :
- untuk pendakian di Wisma Cinta Alam, Cibodas atau Kantor Resort Selabintana pada hari :

Senin - Kamis ___Jam 07.30 - 15.30 wib
Jum'at Jam ___07.30 - 14.30 wib dan Jam 19.00 - 21.00 wib
Sabtu ___ Jam 07.30 - 14.00 wib dan Jam 19.00 - 21.00 wib
Minggu ___ Jam 07.30 - 14.00 wib

Dengan membawa fotocopy kartu identitas yang sah/ijin orang tua.

warning ::
* pembelian karcis untuk pendakian dilakukan 5 hari
sebelum pendakian,
* kuota Taman Nasional Gunung Gede Pangarango perhari
adalah :
  • 300 orang pendaki dari Cibodas
  • 200 orang pendaki dari Gunung Putri
  • 100 orang pendaki dari Selabintana
* waktu pendakian dibatasi selama 2 hari 1 malam, atau 48 jam pendakian.
* kerumitan ijin pendakian membuat sebagian para pendaki malas untuk mendaki gunung ini, namun karena keindahan alun-alun Surya Kencana mampu menarik seseorang untuk berbuat apa saja, baik legal maupun ilegal


2. Membeli karcis masuk di Wisma Cinta Alam atau Kantor Resort Selabintana untuk pendakian dan loket karcis (Cibodas, Gunung Putri, Selabintana, Situgunung) untuk rekreasi.
(di Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango)

3. Memeriksakan barang bawaan di pos penjagaan dan menunjukkan surat ijin yang sah kepada petugas.
(sebelum masuk kawasan TNGP, lapor kepada petugas dan barang bawaan diperiksa, jika ada barang yang melanggar peraturan, maka di tahan di kantor)

4. Tidak membawa binatang peliharaan dan sejenisnya
(dikhawatirkan mengganggu kehidupan satwa liar yang ada)

5. Tidak membawa Senjata atau peralatan berburu.
(kecuali pisau lipat atau victorinox)

6. Tidak membunyikan alat elektronik dan sejenisnya
(karena sebagian hewan sangat peka terhadap gelombang elektromagnetik)

7. Tidak membuat api unggun dengan kayu, ranting, dedaunan dan sejenisnya
(karena pada setiap tahun terjadi kebakaran hutan di taman nasional ini)

8. Tidak mengubah, mengambil, mengotori ataupun merusak tumbuhan, satwa maupun benda-benda di dalam kawasan.
(termasuk, dilarang mengambil atau memetik bunga Eidelweiss, dan dilarang buang air besar di sumber mata air maupun alirannya)

9. Berjalan di jalan setapak yang telah tersedia, tidak boleh mencoba membuat jalan sendiri
(banyak kejadian dimana para pendaki dan pengunjung hilang tanpa jejak)

10. Beristirahat di tempat-tempat yang telah disediakan, tidak boleh beristirahat disembarang tempat
(ada beberapa tempat yang tidak boleh disinggahi sepanjang jalan karena ada suatu pantangan tertentu)

11. Membawa kembali sampahatau barang yang tidak berguna lagi ke luar kawasan.
(termasuk, membawa kembali sampah berupa bungkus permen)

12. Melapor kepada petugas ketika meninggalkan kawasan dengan menyerahkan kembali surat ijin masuk.
(jika tidak melapor, dikhawatirkan pendaki dianggap
hilang dan diberlakukan operasi SAR (Search And Rescue) sehingga pendaki lain tidak dapat ijin mendaki hingga operasi SAR selesai)
===================================================
===================================================


===================================================
KEWAJIBAN
===================================================
  1. Bagi para pendaki diwajibkan untuk membawa perlengkapan, seperti : Sleeping Bag, Jas Hujan, Senter dan obat-obatan P3K
  2. Membawa bekal atau makanan dan minuman secukupnya sesuai dengan kebutuhan
  3. Bagi yang belum berpengalaman mendaki agar didampingi oleh penunjuk jalan atau orang yang telah mengetahui lokasi/jalur pendakian dengan baik
===================================================
===================================================
===================================================
PUSAT INFORMASI
===================================================

Semua informasi tentang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dapat diperoleh di ruang pameran Wisma Cinta Alam Cibodas yang sekaligus merupakan Kantor Pusat Taman Nasional. Selain foto-foto tentang flora dan fauna juga tersedia slide Program pada setiap hari jam 10.00 - 12.00 wib yang disajikan di ruang film atas permintaan pengunjung.
===================================================



==============================================


==============================================
Bantulah kami melestarikan taman nasional dengan :
TIDAK MENINGGALKAN APAPUN
KECUALI TAPAK KA
KI
TIDAK MENGAMBIL APAPUN
KECUALI FOT
O KENANGAN
==============================================






===================================================
FOTO KENANGAN GUNUNG GEDE 2010::
===================================================
==================================================
===================================================
Riwayat ku di gunung ini hingga 2010::

2005 Gunung Gede -Pangrango - Himpala Uniat
Jalur :: Gunung Putri - Alun-AlunSurya Kencana - Puncak Gunung Gede - Kandang Badak - Alun-Alun Mandalawangi - Puncak Gunung Pangrango - Kandang Badak - Cibodas

2008 Gunung Pangrango - Tramp
Jalur :: Cibodas - Kandang Badak - Puncak Gunung Pangrango - Kandang Badak - Cibodas

2010 Gunung Gede - Mapalaya
Jalur :: Gunung Putri - Alun-Alun Surya Kencana - Puncak Gunung Gede - Alun-Alun Surya Kencana - Gunung Putri
===================================================
===================================================
Sumber ::
  • Taman Nasional Gede Pangrango
  • Sukarelawan GPO (Gede-Pangrango Operation) - Camp Gunung Putri ( since 1992)
===================================================

Senin, 02 Agustus 2010

Pengenalan Alat Arung Jeram

Pengenalan Alat Arung Jeram

1. Perahu
___Perahu Karet
___Kayak
___Canoe
2. Helm
3. Pelampung
___Pelampung Padat
___Pelampung Tiup
4. Dayung
___Paddle (satu bilah)
___Paddle (dua bilah)
___Oar
5. Flip Line
6. Rescue Rope

Materi Arung Jeram

  1. Pendahuluan
  2. Pengenalan Alat Arung Jeram
  3. Pengenalan Jeram
  4. Cara Mendayung
  5. Cara Membalikkan Perahu
  6. Cara Merescue orang lain
  7. Cara Merescue diri sendiri (self rescue)
  8. Cara Merawat Perahu
  9. Aba-aba dalam arung jeram secara umum

Perahu Karet

Jenis Perahu Karet / Raft



1. River BoatPerahu ini cocok untuk digunakan pada sungai berarus deras, serta merupakan perahu yang ideal untuk kegiatan ORAD (Olah Raga Arus Deras).



2. Landing Craft Rubber (LCR)

Perahu karet ini di desain untuk air berarus tenang, seperti danau ataupun laut. walau tidak direkomendasikan, namun bisa untuk arung jeram.



3. Cataraf
Perahu ini berfungsi untuk membawa logistik yang dibutuhkan oleh team ekspedisi. Dikendalikan oleh satu orang dengan menggunakan oar.






Materi Arung Jeram
  1. Pendahuluan
  2. Pengenalan Alat Arung Jeram
  3. Pengenalan Jeram
  4. Cara Mendayung
  5. Cara Membalikkan Perahu
  6. Cara Merescue orang lain
  7. Cara Merescue diri sendiri (self rescue)
  8. Cara Merawat Perahu
  9. Aba-aba dalam arung jeram secara umum
  10. Penutup

Bunga Abadi Yang Telah Mati

Bunga Abadi Yang Telah Mati

Anaphalis javanica, yang dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss), adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan ini sekarang dikategorikan sebagai langka.

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat ditoleransi. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.

Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.



Sumber :: http://id.wikipedia.org/wiki/Anaphalis_javanica

Severn Suzuki, Pidato Singkatnya Bungkam Dunia

Severn Suzuki, Pidato Singkatnya Bungkam Dunia



Para aktivis lingkungan hidup di belahan bumi manapun pasti tahu tentang sosok wanita bernama lengkap Severn Cullis-Suzuki ini. Wanita kelahiran 30 November 1979 tersebut mulai naik nama setelah pidatonya bergema dalam ruang pertemuan KTT lingkungan hidup PBB yang diadakan di Rio de Janeiro tahun 1992 lalu.

Saat itu Severn masih berusia 12 tahun, namun ia mendapat kesempatan menyampaikan pidato singkat di hadapan ribuan orang dewasa. Saat suaranya berkumandang, semua pendengar terdiam seribu bahasa...bungkam, dan tak tahu harus berkata apa. Pidato puteri ahli genetika, Tara Elizabeth Cullis, dan aktivis lingkungan, David Suzuki ini seolah berhasil membuat para pendengarnya terbius, merenung, dan kembali termotivasi untuk bangun dari kelalaian mengurus lingkungan sekitar.

Siapa dia sebenarnya? Severn hanyalah seorang wanita biasa yang memiliki kepedulian luar biasa. Dilahirkan dan dibesarkan di Vancouver, Kanada, wanita keturunan Jepang-Kanada ini dikenal sebagai seorang aktivis, pembicara, pembawa acara TV, dan juga pengarang buku. Rupanya kepeduliannya tentang lingkungan ini ia dapatkan dari sang ayah yang juga merupakan aktivis lingkungan. Terlalu sering melihat dan mendengar kepedulian sang ayah tentang bumi telah membuat hati nurani lulusan Yale ini ikut terketuk.

Kepeduliannya pun menjadi nyata saat Severn mendirikan ECO (organisasi sekelompok anak yang mendedikasikan diri untuk belajar sekaligus mengajari anak-anak muda lainnya tentang masalah lingkungan hidup) pada umur 9 tahun. Tiga tahun berlalu, dan Severn berhasil mengumpulkan dana agar bisa ikut menghadiri KTT lingkungan hidup di Rio de Janeiro. Di situlah Severn muda berpidato tentang lingkungan hidup dari perspektif anak-anak.

Pidatonya memang diucapkan dengan bahasa sederhana, namun perkataannya tersebut berhasil menuai reaksi luar biasa. Setidaknya ribuan orang terdiam saat mendengar Severn bicara, pikiran-pikiran orang picik terbuka, dan tepukan tangan tanda dukungan berhasil diraih begitu pidato berakhir. Dalam waktu sekejap, video yang menayangkan pidatonya menjadi populer dan dari kejadian tersebut, Severn mendapat julukan "The Girl Who Silenced the World for 5 Minutes" (Gadis yang membungkam dunia selama 5 menit).

Suara dan kepedulian Severn pun tak sia-sia. Usaha dan kepeduliannya mendapat penghargaan Global 500 Roll of Honor (penghargaan bagi prestasi membanggakan yang berhasil diraih oleh pribadi maupun organisasi lingkungan hidup) yang diterimanya pada tahun 1993 lalu dari UNEP (United Nations Environment Program). Pada tahun yang sama, Severn meluncurkan sebuah buku bertajuk TELL THE WORLD yang dipublikasikan oleh Doubleday. Buku setebal 32 halaman ini dibuat sebagai panduan bagi para keluarga agar mereka menjalani kehidupan yang 'ramah lingkungan'.

Pembawa acara SUZUKI'S NATURE QUEST (sebuah seri televisi yang ditayangkan oleh channel Discovery pada tahun 2002) ini juga sempat membantu melaunching sebuah organisasi bumi berbasic internet yang bernama The Sky Project. Melalui organisasi tersebut, Severn dan para anggota lainnya mengumumkan ikrar mereka yang bertajuk "Recognition of Responsibility" dalam rapat World Summit on Sustainable Development di Johannesburg pada Agustus 2002.

Meski tahun 2004 The Sky Project dibubarkan karena Severn harus fokus kembali pada studinya di University of Victoria untuk mempelajari etnobotani, namun suaranya untuk mendukung kesejahteraan lingkungan tak pernah berhenti berkumandang. Salah satu kalimat pernyataan dalam pidato 5 menitnya, Ini bukanlah akhir dari dunia, bahkan dijadikan inspirasi lagu oleh DJ asal Perancis, Laurent Wolf, pada tahun 2010 ini.

Ingin tahu seperti apa isi pidato Severn saat ia masih berusia 12 tahun? Mari kita simak bersama. [break]

Halo nama saya Severn Suzuki, berbicara atas nama ECO (Environmental Children's Organization). Kami adalah sekelompok anak berusia 12 dan 13 tahun yang ingin membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morgan Geisler, Michelle Quigg, dan diri saya sendiri. Kami mengumpulkan dana sendiri untuk bisa tiba di sini, menempuh 5000 mil untuk memberitahu Anda sekalian agar Anda mengubah cara Anda.

Pada hari ini saya tidak memiliki maksud terselubung, saya hanya mencoba berjuang untuk masa depan saya. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kekalahan saat pemilihan umum, atau kerugian dalam transaksi bisnis di pasar.

Saya di sini mengajak semua generasi untuk peduli. Saya berbicara atas nama anak-anak yang kelaparan di seluruh dunia yang juga merasa menderita. Saya di sini berbicara untuk binatang-binatang yang tak terhitung, yang sedang sekarat di planet ini karena mereka sudah tak memiliki tempat tinggal lagi.

Saya takut untuk berada di bawah terik matahari karena adanya lubang besar pada lapisan ozon. Saya takut menghirup udara bebas karena tak tahu bahan kimia apa yang terkandung di dalamnya.

Biasanya saya suka memancing di Vancouver, rumah saya, dengan ayah saya, hingga beberapa tahun lalu, kami menangkap ikan yang dijangkiti kanker. Dan, kini kita juga berhadapan dengan punahnya berbagai jenis binatang dan tumbuhan yang setiap hari mati, hilang untuk selamanya.

Dalam hidup saya, saya telah melihat sejumlah besar hewan liar dan hutan, dipenuhi burung dan kupu-kupu. Namun sekarang saya bahkan ragu kalau mereka bakal tetap ada saat generasi anak-anak saya lahir nantinya.

Apakah Anda pernah mengkhawatirkan tentang hal-hal ini saat Anda masih seusia saya? Semua ini terjadi di depan mata kita namun kita masih bersikap bahwa belum waktunya untuk bertindak dan seolah kita punya solusinya.

Saya hanya seorang anak kecil dan saya tak punya semua solusinya. Saya ingin Anda semua menyadari, tak terkecuali siapapun, bahwa Anda tak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang di ozon. Anda tak tahu bagaimana caranya mengembalikan salmon kembali ke sungai asalnya. Anda tak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah. Dan Anda juga tidak bisa mengembalikan hutan yang kini telah berubah menjadi tanah gersang.

Jika Anda tak tahu bagaimana harus memperbaikinya, maka tolong berhentilah menghancurkannya. Di sini Anda semua mungkin mewakili negara masing-masing, para pebisnis, organisasi, atau media, atau politisi, namun sungguh ibu dan ayah kalian, saudari dan saudara, bibi dan paman, dan Anda semua, adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak dan saya tahu kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga, 5 miliar penduduk, bahkan 30 juta suku, dan apapun tak dapat mengubah kenyataan tersebut.

Saya hanyalah seorang anak dan saya tahu bahwa kita di sini, semua harus bersatu untuk melakukan sebuah tindakan demi mencapai sebuah tujuan. Dalam kemarahan saya, saya tidak buta, dan dalam ketakutan saya, saya tak takut untuk mengatakan pada dunia tentang apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami menyia-nyiakan banyak hal. Kami membeli dan membuang. Dan belum lagi dengan negara-negara bagian utara yang takkan sudi berbagi dengan yang membutuhkan bahkan bila kami mempunyai lebih dari cukup, kami tetap takut berbagi. Kami takut melepas apa yang telah kami punya.

Di Kanada, kami hidup dengan berkelimpahan. Kami punya banyak makanan, air, dan tempat tinggal. Kami punya arloji, sepeda, komputer, dan televisi. Namun, mari kita mundur 2 hari saja. Dua hari lalu, kami dikagetkan dengan berita bahwa ada anak-anak yang tidur di jalanan. Ini apa yang dikatakan seorang anak pada kami "Saya berharap, saya kaya. Dan jika saya benar-benar kaya, saya akan memberikan makanan pada semua anak jalanan, pakaian, obat-obatan, tempat tinggal, dan kasih sayang". Jika seorang anak di jalanan yang tak memiliki apapun memiliki kerinduan untuk berbagi, maka mengapa kita yang memiliki segalanya masih saja tetap serakah.

Saya tak bisa berhenti berpikir, bahwa anak-anak ini, yang seusia dengan saya, memiliki perbedaan nasib yang besar hanya karena tempat di mana mereka dilahirkan. Bahwa saya juga bisa menjadi salah satu dari mereka yang tinggal di jalanan kotor. Saya bisa saja menjadi salah seorang anak yang kelaparan di Somalia, atau korban perang di Timur Tengah, atau seorang pengemis di India.

Saya hanya seorang anak namun saya tahu bahwa jika semua dana yang dihabiskan untuk perang, dialihkan pada pemeliharaan lingkungan hidup, maka bumi ini akan menjadi tempat yang indah.

Di sekolah, bahkan di TK, Anda mengajarkan bagaimana kami harus bersikap. Anda mengajar kami agar tidak berkelahi satu sama lain, menghargai satu sama lain, bertanggung jawab terhadap apa yang telah kami perbuat, tidak menyakiti makhluk ciptaan lain, berbagi dan bukannya serakah, namun mengapa Anda sendiri melakukan hal yang Anda larang kami untuk melakukannya.

Jangan lupa mengapa Anda datang dalam konferensi ini, dan untuk siapa Anda melakukan ini semua. Kami hanya anak-anak kecil. Andalah yang menentukan bumi macam apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya bisa membuat anaknya merasa nyaman dengan mengatakan "Semuanya akan baik-baik saja. Ini bukanlah akhir dari dunia. Dan kami melakukan yang terbaik yang kami bisa." Namun, saya rasa Anda tidak akan bisa bicara pada kami seperti itu lagi.

Apakah kami ada dalam daftar prioritas Anda? Ayah saya selalu mengatakan "Kamu dinilai dari apa yang kamu lakukan, bukan apa yang kamu katakan". Sayangnya, apa yang kalian lakukan membuat saya menangis di malam hari. Anda para orang dewasa mengatakan Anda mencintai kami, namun saya menantang Anda, tolong lakukan apa yang Anda katakan. Terima kasih.

Bagaimana dengan Anda? Pedulikah Anda pada lingkungan sekitar kita? Satu hal mudah untuk menyatakan kepedulian adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Sudahkah Anda melakukannya? (Kpl/ICH)

Sumber :: http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/06/07/19831/Severn-Suzuki-Pidato-Singkatnya-Bungkam-Dunia